Teman – teman ini hasil rapat dengan Pak Widodo tadi
27 November 2012. 14.20 WIB Ruang 9 Fapet UGM
Perjalanan dimulai menggunakan pesawat dari Jogja menuju Surabaya , kemudian Makassar dan tiba di Sorong selama kurang lebih 4 jam perjalanan. Dari kota Sorong menuju ke Teminabuan menggunakan jalur darat Off Road sekitar 5 jam perjalanan. Jika ingin ke distrik, bisa menempuh jalur air berupa speed boat selama 4-5 jam perjalanan.
DISTRIK IMEKKO
Untuk warga Teminabuan sendiri secara umum sangat welcome kepada pendatang. Mereka akan menyambut pendatang menggunakan perahu dengan tarian khas sana, lengkap dengan bendera merah putih
Jadi, Sorong selatan sendiri terdiri dari beberapa distrik diantaranya Inawatan, Matemani, Kais, Kokoda, dan Kokoda Utara. Penduduk dari kelima distrik tersebut pun sangat sedikit. Mayoritas dari penduduk tidak tamat SD. Bahkan jumlah sekolah pun masih sangat terbatas. Pendidikan TK dan SMA hanya ada di distrik Inawatan, sedangkan yang lainnya hanya sebatas pendidikan SD.
Yang menjadi masalah adalah
1.
Keterisolasian
Sebagian besar distrik dikelilingi oleh sungai
yang berkelok, tanjung , dan juga keterbatasan listrik dan sinyal (Kalau malam
hanya terdengar suara binatang). Hal inilah yang membuat distrik menjadi tempat
yang agak terisolir
2.
Keterbatasan
Seperti yang telah disebutkan, bahwa Sumber
Daya Manusia nya sangat terbatas, kondisi gedung sekolah pun memprihatinkan . Bank
hanya terdapat di distrik Inawatan sedangkan di distrik lainnya tidak ada.
Untuk Makanan, warga terbiasa bergantung kepada
hasil alam sekitar , yaitu :Pisang, Umbi dan sagu. Mereka tidak biasa makan
nasi, melainkan papeda yang menjadi makanan pokoknya. Makan nasi hanya
pemberian dari pemerintahnya.
Untuk Fasilitas kesehatannya. Hanya terdapat 1 puskesmas
untuk tiap distrik , dan beberapa pukesmas pembantu serta puskesamas keliling.
Tenaga medis hanya ada 1 dokter dan beberapa perawat .
Untuk fasilitas pendukungnya ada seperti kios
kecil, pasar, namun jalan masih belum aspalan (hanya diteminabuan ibukota sorong selatan)
Setelah distrik, kita bahas ke TEMINABUAN yuk..
Di Pusat kota terdapat rumah dinas . Bisa dilihat gambar di atas . Namun
perawatannya kurang.
Untuk Fasilitas teman-teman jangan khawatir.
Jalan sudah diaspal, ada mobil, motor, sinyal juga ada, jualan pulsa, warung
bakso, internet oke, buah kelapa melimpah, air tersedia. Selain itu pendatang dari jawa juga banyak. Ohya, Rupiah
juga berlaku .
Karena rendahnya tingkat pendidikan, masalah
Freesex masih tinggi sehingga kasus HIV juga tinggi. Maka dari itu penyuluhan kesehatan sangat penting.
Dipastikan Warga disana pengin maju dan juga antusias terhadap kita.
Untuk Potensi alam, hasil dari sungai ada udang
dan ikan. Selain itu tanah nya juga sangat baik untuk pemaksimalan pertanian. UKM nya ada kerajinan daun mipah dan juga olahan makanan.
Rumah Penduduk nya berupa rumah panggung. Ada
juga rumah penginapan :
Satu rumah terdiri dari 2 kamar.
Kesimpulan :
Jadi setelah rapat bersama beliau tadi, diperoleh kesepakatan bahwa kita KKN nya di Teminabuan . Jadi yang kota, bukan di distrik.
Berhubung di sana cuaca nya hampir sepanjang tahun itu hujan, jadi saran beliau untuk membawa peralatan yang sesuai seperti jaket mantel sepatu anti air dll.
Beliau juga berpesan untuk penyuluhan itu yang realistis, maksudnya sesuai dengan kedaan disana. Untuk sementara ini dulu, barangkali ada teman-teman yang ingin nambahin kalo kalo postinganku kurang cetaaaaarrr hahaha. Mongoooo :)
Yang mau tanya juga monggooo
Bagi bagi foto dulu aaah...